anneahira.com |
Jum’at,
30 Desember 2011
Alarm sudah berdering kencang… dua alarm (BB & SAMSUNG) sekaligus jam
05.00. Ahhh males banget bangun…
Kumatikan
alarm, tiduran lagi…ahh, tak terasa aku baru bangun dua jam kemudian, jam 07.00.
Wuisss pangilan alami datang (kebelet pipis). Sekaligus ambil air udhu, Subuh
hari ini jam 06.58, jadi masih ada waktu…
Selesai
Sholat Subuh, masuk lagi kedalam selimut…udara masih dingin sekali, sesuai
dengan perkiraan cuaca, matahari baru terbit 08.49, errrghhhhh sudah ngak bisa
tidur..tapi males bangun, ah sambil nonton film hasil download semalam
‘’Jenghis Khan’’ sepertinya menarik…
Cukup
lama juga film ini, hampir 2 jam lebih. Lumayan menarik jalan ceritanya tentang
sisi lain dari Jenghis Khan sebagai Kaisar paling berkuasa di di daratan
Mongolia, China hingga ke Rusia.
Jam 11.30, aku sudah harus siap-siap untuk sholat Jum’at. Ini adalah
sholat jum’at pertamaku selama di Perancis. Selama ini setiap hari Jum’at
selalu ada kegiatan, apakah itu kelas, bimbingan atau apa saja (termasuk
ketiduran he..he..) yang menghambat niatku untuk melaksanakan sholat Jum’at.
Karena tidak tahu pasti alamat
masjid di Angers, aku cek di google, ternyata ada 3 masjid di Angers,
yaitu
- Mosquee ABOU BAKR milik Association Culturelle de Franche-Compté di 5, chemin des Montarmonts BESANCON (25000) 25 - Doubs 25000
- Mosquee ABOU BAKR SIDIK milik Association des Musulmans d'Anger di 58, Boulevard du Doyenné ANGERS (49000) 49 - Maine et Loire 49000 - France
- Association Culturelle Islamique Turque d'Angers milik Association des Musulmans Turque d'Anger di 53, rue Parmentier ANGERS (49000) 49 - Maine et Loire 49000
Ah ternyata Mosquée ABOU BAKR SIDIK adalah yang
paling dekat dari appartementku di
Verneau, apalagi lokasinya hanya seberang jalan dari Carrefour St.Serge.
Berdasarkan catatan di tahun
2008, ada sekitar 2,125 Masjid
diseluruh Perancis[1]
Tepat jam 12.00, aku sudah berada di Station Tram VERNEAU, kebetulan bertemu
dengan Bayu yang juga mau pergi ke
Carrefour St.Serge. Saat naik dalam bus yang mengarah ke St.Serge, aku sudah melihat
banyak orang-orang (terutama berwajah arab dan kulit hitam) menggunakan atribut
muslim, seperti peci dan baju gamis ala timur tengah.
Mosquee ABOU BAKR SIDIK - Angers |
Di depan Carrefour
St.Serge aku dan bayu berpisah.. aku langsung menuju
masjid yang jaraknya hanya ± 500m diseberang jalan Carrefour &
Conforama. Jangan bayangkan bahwa bentuknya seperti mesjid di Indonesia yang
selalu dilengkapi dengan kubah ataupun menara tinggi, Masjid ini lebih mirip
gudang besar di tengah-tengah komplek pergudangan. Namun jika kita masuk
kedalam gedung ini, akan terlihat hamparan
karpet sajadah yang hangat dan susunan rak-rak buku alkitab al-quran
dikiri-kanannya.
Subhanallah….Ramai sekali mesjid ini, tak
kusangka kaum muslimin di Angers ini banyak juga. Dari apa yang pernah aku baca,
dari 63 juta lebih penduduk Perancis ditahun 2011[2]
, ada sekitar 5-6 juta orang kaum muslim, yang sebagian besar berasal dari
Afrika Utara/Magreb (Algeria, Maroco, dan Tunisia)[3]
sehingga tidak salah kalau Agama Islam (20%) menempati urutan Agama terbesar ke
2 setelah Katolik Roma 70%, diikuti oleh Yahudi/Judaism (1%) dan Buddish (1%),
Sisanya “Atheis” (tidak beragama)[4]
Di Perancis sendiri ada 2 organisasi besar
Islam yaitu French Council of Muslim Faith (CFCM): the "Federation of the
French Muslims" (Fédération des musulmans de France) yang
anggotannya sebagian besar berasal dari Maroko dan "Union of Islamic Organisations
of France" (Union des organisations islamiques de France) (UOIF),
yang anggotanya berasal dari seluruh kalangan muslim berbagai negara.
Saat aku memasuki areal masjid, beberapa orang
memperhatikan aku, mungkin jarang buat mereka melihat orang asia sepertiku,
apalagi mukaku seperti orang Cina. Sepertinya dari sekian ratus orang yang
sholat hari ini hanya aku yang berasal dari Asia Tenggara. Selesai berudhu, aku berusaha untuk masuk
kedalam masjid…nampaknya sudah tidak ada tempat yang tersisa untukku. Akhirnya
kuputuskan untuk sholat dipelataran masjid. Khotbah Jum’at dibawakan dalam
bahasa Arab, yang menurut hitunganku cukup lama, hampir 1 jam!!!, Kuperhatikan
banyak sekali variasi atau tata cara orang bersholat yang tak pernah kutemukan
di Indonesia. Mulai dari cara berdiri, Takbir, hingga tahyad akhir. Mungkin mengikuti
“mazhab” mereka masing-masing. Begitupula dengan warna kulit dan ras kaum
muslim disini.
Bubaran Masjid, layaknya "Pasar" |
Selesai sholat, aku masih sempat mencicipi
hidangan kurma dan roti serta susu yang disediakan oleh pengurus masjid di
pelataran masjid. Yang menarik bagiku adalah setelah selesai sholat, semua
orang bersalaman dan berpelukan, kemudian mereka “ngobrol” dihalaman masjid,
sehingga seperti pasar kaget.
Barang-barang berlabel "Halal" |
Semua Daging "Halal" |
Sebelum pulang aku mampir terlebih dahulu ke
Carrefour St.Serge, untuk membeli beberapa kebutuhan “dapurku” mulai dari
telur, roti dan susu. Disini aku masih bertemu dengan beberapa orang yang tadi
sama-sama sholat Jum’at. Seakan ada magnet, semua orang itu (muslim) langsung menuju satu pojok di dalam Carrefour St.Serge. Ya dipojok itu
semua kebutuhan berlabel “Halal” dipajang, mulai dari daging, ayam, sosis
hingga bumbu-bumbu khas timur tengah.
Hujan gerimis, turun sepanjang perjalananku
pulang ke Appartement Einstein. Kembali ke kamar dengan rutinitas “liburan”
chating di Internet…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar