Pagi ini aku harus bangun lebih awal lagi, karena harus menghadiri seminar
International tentang wisata berkuda “Recontre
entre scientifiques et proffessionels EQUI-MEETING Tourisme” di kota
Saumur, 50km selatan dari kota Angers.
Untuk menghemat biaya, aku
memilih untuk menggunakan covoiturage[1].
Francoise , driver covoiturage, menjanjikan
tumpangan hari ini jam 08.00 di halte bus Marrienne. (Sehari sebelumnya ia
telah menunjukkan peta lokasi pertemuan) jam 06.30 aku sudah keluar dari
Studioku di Residence Einstein…1,5 jam lebih dari cukup untuk mencapai Halte
bus Marienne. Setelah turun dari tram di La Fayatte dan berpindah dengan bus no
8 ke arah Pont de Ce.
Jam 07.50 aku sudah sampai di
halte tersebut, namun sampai jam 08.30 Francoise belum muncul juga…huhh (wah…baru
kali ini aku bertemu orang Perancis yang tidak komit dengan janjinya). Aku segera
putuskan untuk ke La Gare St.Laud Angers, agar tetap bisa hadir di seminar
tersebut. Namun kereta regional TER (Transport Express Régional)
tujuan Saumur baru ada 1h30 jam lagi (09.33). Aku kembali ke studioku untuk
mengambil sepeda. Karena semalam saat kulihat lokasi seminar, ternyata bukanlah
di ESTHUA Universite d’Angers – Saumur yang berada di pusat kota, melainkkan di
Ecole Nationale d’Equitarian (ENE). Sebuah sekolah berkuda nasional yang berada
di pinggiran kota Saumur. Agar saat tiba di kota Saumur nanti aku tak perlu
menunggu bus atau taxi…Iriiit!!! Apalagi aku harus pulang-pergi dengan TER yang
biayanya 2x lipat jika dengan Covoiturage.
Pemandangan Alam dan Kuda-kuda |
Jam 09.33 TER bergerak menuju
Saumur, hanya butuh 0h45 menit, aku sudah tiba di La Gare Saumur. Bergegas aku
menuju ENE, tak susah mencarinya, apalagi papan petunjuk arahnya jelas sekali.
Ternyata jauh juga..±3,5km.
Apalagi jalannya menanjak. Tapi lelahku terobati saat melihat pemandangan ladang gandum yang terbentang luas seperti
karpet hijau. Dari kejauhan terlihat gedung besar ENE, lengkap dengan
kuda-kudanya di tanah lapang.
Pose depan "Cadre Noir" |
Saat memasuki komplek ENE, aku
sudah terlambat 1 jam. Tapi tadi Sylvine (panitia seminar) via sms sudah
menyatakan tak masalah datang terlambat.. ENE adalah Sekolah Penunggang Kuda Nasional, yang berdiri sejak tahun 1972. Di bawah pengawasan Kementrian
Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, dan
bekerja sama dengan Federasi Berkuda Perancis, Juga berbagai penelitian dan
pengembangan berkuda Lulusan dan hasil
penelitian dari Sekolah ini banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan dan Pertanian
Pada awalnya sekolah ini merupakan bagian dari sekolah berkuda militer, yang kemudian menjadi sekolah berkuda Nasional, les Ecuyers du Cadre Noir de Saumur. Di sekolah ini dilakukan berbagai program pendidikan bagi para penunggang kuda professional, dengan para instruktur yang sangat berpengalaman. “Is the Centre of Excellence for French Equitation (Pôle France) and Young Riders (Pôle Espoir)”[2]
Pada awalnya sekolah ini merupakan bagian dari sekolah berkuda militer, yang kemudian menjadi sekolah berkuda Nasional, les Ecuyers du Cadre Noir de Saumur. Di sekolah ini dilakukan berbagai program pendidikan bagi para penunggang kuda professional, dengan para instruktur yang sangat berpengalaman. “Is the Centre of Excellence for French Equitation (Pôle France) and Young Riders (Pôle Espoir)”[2]
Disini juga
dilatih Kuda-kuda
pacuan berkualitas tinggi, begitu juga dengan penunggangnya yang dilatih secara khusus dalam kompetisi, dengan
berbagai fasilitas modern.
Souvenir |
Ruangan besar untuk seminar,
sebenarnya adalah Equidromme yang biasa dipakai untuk perlombaan ketangkasan
berkuda. yang sedemikian rupa, sehingga Nampak elegant, walaupun dengan ornament
sederhana, namun memenuhi standard tempat International Conference.
Equi Droom |
Saat memasuki ruangan, aku
langsung disambut Sylvine, How are you? Are you use your bycle?..it’s great!!! Beruntun
pertanyaan yang dia ajukan. Aku hanya menjawab singkat “Yes, I’m fine” sambil
menyeka sisa keringat di keningku.
Baru pembicara kedua. Ternyata acara ini telat 15 menit, jadi walaupun aku
terlambat 1 jam (dari jadwal), aku hanya tertinggal 1 pembicara.
Para pembicara dari berbagai Universitas terkenal |
Pembicara-pembicara yang berasal dari berbagai unversitas terkenal di
dunia, dengan latar belakang Tourism, khususnya Equi-Tourism (Pariwisata
Berkuda). Terus terang ini adalah
seminar International pertamaku selama di Perancis. Luar biasa…pembicara-pembicara
yang hadir memberikan informasi tentang perkembangan dan hasil-hasil penelitian
mereka tentang pariwisata berkuda, dan yang paling menarik sebagian besar mengungkapkan
bahwa equi-tourim selalu harus mengutamakan CBT (Community Base Tourism) sehingga
berefek ekonomi langsung bagi sekitar.
Melatih kuda tunggangan |
Equi-Tourism sebagai bagian dari Eco-Tourism sendiri sebenarnya secara tidak
sadar sudah dimulai bertahun-tahun bahkan mungkin berabad-abad yang lampau saat
para bangsawan kerajaan di Indonesia, menggunakan kuda sebagai moda
transportasi untuk plesiran. Namun sampai saat ini belum ada yang mengelolahnya
secara professional serta yang meneliti secara serius. ‘’Kesempatan’’
nich..buat presentasiku di Equi-meeting berikutnya…..(semoga !!)
Saat coffee break, aku sempat
mengajukan pertanyaan kepada Mr C.Le Sourd dari TO du Cavalier du Monde salah satu TO (Travel Organizer) yang mengelolah
Equi-Tourism di hampir 15 negara. Apakah
anda tertarik untuk mengembangkan Equi-Tourism di Indonesia?? Tanyaku. Ya tentu
saja, Negara anda sangat menarik dan tidak ada kendala cuaca disana, tapi
apakah pemerintah anda, mendukung program ini? Tanyanya balik. Tentu!! jawabku (walaupun
aku tak yakin 100%)
Melatih kuda tunggangan
Tiba-tiba seorang pembicara yang
tadi menjadi pembicara ke-2 tentang perkembangan Equi-Tourism di Inggris,
ia menyapaku dengan ‘’Mas dari
Indonesia, ya??” Antara sadar, kaget aku, ada orang Inggris menyapaku dengan
bahasa Indonesia “Medok Jawa”. Refleks ku jawab “iya bu…”
Schedule & name tag |
Akhirnya kuketahui bahwa Mrs.Janet Cochrane MSc.PhD, adalah seorang
peneliti senior di Leeds Metropolitan University yang sudah lama tinggal di
Indonesia. Pertama kali ia ke Indonesia tahun 1979. Hampir seluruh wilayah
Indonesia sudah ia jelajahi Sumatera, Sulawesi, Jawa, dll…Ia sendiri sudah
sering “Joint Research” dengan univeristas-universitas terkemuka di Indonesia
(Univ Petra-Sby, Univ Ciputra-Sby, Univ Binus-Jkt, UGM –Yogya) dan sekarang sedang
bekerjasama dengan STP Bandung. Jadilah ia teman “ngobrol” ku selama seminar
ini, sudah ber “loe-gua”. Dan yang membanggakan, dia cinta sekali dengan
INDONESIA…Bangga Euyyyy!!!
Kota Saumur |
Selesai makan siang, aku kembali
mendengarkan pembicara-pembicara yang berasal dari Negara-negara lainnya
(Brazil, Australia, USA, France, dll) yang menjelaskan hasil penelitian mereka.
Jam 18.30 Conference masih berlangsung, padahal menurut schedule sudah harus
berakhir, mungkin karena debat dan intens antar para pakar ini.
Karena takut tertinggal TER ke
Angers. Aku memutuskan untuk pulang lebih dahulu, apalagi aku harus “mengenjot”
sepedaku untuk sampai ke La Gare Saumur. Huppp…… 3menit (19.09) sebelum TER ke
Angers berangkat, aku sudah berada di dalamnya…Alhamdulilah rezeki (ilmu) dari
Allah hari ini untukku luar biasa….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar