Ternyata Tiap hari Kamis memiliki makna tersendiri selama
aku berada di Perancis, Ini Kamis
kali ketiga, memiliki moment yang mengesankan (Pertama; Ujian ‘’Proposal
Desertasi’’, Kedua; Mengajar ‘‘Indonesia Tourism ‘’). Ya… Kamis 03 Mei
2012, digelar acara ‘’Indonesian Night’’ (Indonésien Soirée) yang diprakarsai
oleh anak-anak Licence (Bachelor) dari STP Sahid (Rudi, Reasha, Ifan dan
Yogie). Merekalah yang
mengagas acara yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya
tentang ‘’Culiner”.
Rudi
dkk, sudah mengutarakan ide ini sejak satu bulan yang lalu, apalagi pengalaman mereka
mengikuti beberapa kali International Night yang diadakan teman-teman mereka
dari negara-negara lainnya (American Night, Irish Night, dll). Mereka yakin
“Indonesian Night” akan lebih heboh dari acara-acara sebelumnya. Namun karena terkendala tempat dan menumpuknya
tugas-tugas yang harus mereka kerjakan, terpaksa ditunda hingga bulan Mei.
Sudah
satu minggu, Rudi membuat undangan “Indonesia Night” via Group Facebook. Di luar dugaan hampir 50 orang
sudah confirm datang, padahal ruangan Salle Anniversaire yang digunakan untuk acara hanya bisa
menampung 20-30 orang!!!
Para "McGyver" |
Agenda
kegiatan sederhana, sudah disusun, mulai dari memasak hingga games-games. Dana
yang diperoleh dari patungan mahasiswa PPI Angers (3€/orang) digunakan sebagai
modal awal untuk membeli bahan-bahan makanan. Makanan yang akan dibuat cukup
beragam (teman-teman Rudi sudah menagih sajian Tumpeng, karena mereka sempat mengangkat tentang tumpeng sebagai tema presentasi pada
mata kuliah Food Management). Menu makanan yang akan dibuat adalah Nasi
Kuning, Pergedel, Ayam Kecap, Ayam Opor, Gado-gado, Somay dan Wedang Jahe sebagai minumannya..belum
lagi Alce (mahasiswi DDIP-Udayana) akan menyumbang Mie Goreng Ayam, dan aku sendiri sudah menyanggupi untuk membuat bakwan.
[1]
Kamis
pagi, Rudi dan Yogie sudah mampir ke kamarku di Residence Einstein untuk
meminjam beberapa peralatan memasak yang
dibutuhkan, mulai dari Talenan, Peller
dan alat-alat lainnya, termasuk “Blender’’-nya
Pak Sabrie (Mahasiswa DDIP – Udayana).
Jam
12.00 Bersama Abel (Mahasiswi program PBU - UI), mereka memulai kegiatan masak-memasak yang dipusatkan di kitchen asrama (Cite
Universitaire) Belle Bielle. Dengan ilmu
memasak yang mereka dapatkan selama 2 semester di STP Sahid dan dengan
peralatan yang seadanya, mereka berubah menjadi ‘’Mc Gyver” (Agent ‘’serba bisa’’ Film seri di RCTI tahun 90an).
Indonesia!!!! |
Setelah
selesai dengan bakwan-ku, jam 17.00 aku berangkat dari Residence Einstein ke Belle
Beille untuk membantu mereka, apalagi dari tadi sudah dua kali BBM (Black Berry
Messengers) dari Rudi dan Reasha “Pak kita kurang tenaga, dan Container” (Container;
tempat untuk menaruh makanan yang sudah jadi, karena memang kita tidak punya
tempat yang besar untuk menempatkan makanan dalam jumlah besar)
Jam 18.00 aku sudah sampai di Cite
Universitaire Belle Beille. Kulihat semua makanan sudah setegah jadi, dan
kekurangan container sudah dipecahkan dengan menggunakan banyak piring dan
streoform bekas tempat daging. Acara tinggal satu jam lagi (19.00) tapi ruangan
belum rapih !! masih belum ada dekorasi apapun. Bendera dan brosur Indonesia yang
dijanjikan oleh pihak KBRI belum juga datang (datang sich… tapi besok
paginya..Jum’at 4 Mei 2012). Otak berputar cepat.. Ok.. Sweater dan Kaos
bertuliskan INDONESIA milikku dan Rudi, kami jadikan hiasan dinding ditambah
bendera kertas kalkir(minyak) hand made-nya
Abel menjadi hiasan ruangan, plus dengan 2 pakaian batik Yogie dan Reasha…ehmmm
sudah cukup ramai ruangan kecil itu dengan nuansa Indonesia..
Hebohhhh... |
Jam
18.30, Walaupun sudah datang ‘’Bala Bantuan’’ Alce dan Echi (Mahasiswi
DDIP-Udayana) makanan belum semuanya selesai dimasak..
Diruangan
hanya ada aku dan pak Sabrie yang standby.
Jam 18.45 tamu pertama,
mahasiswa/i dari RRC sudah datang dengan membawa perlengkapan makan mereka
(sendok, garpu, gelas) …berturut-turut datang mahasiswa/i dari Perancis, Spanyol,
Mexico, Jerman, Turki, Irlandia, USA, Polandia, Hungaria..dst
Selamat Datang!!! |
Jam
19.00, Ruangan sudah penuh dengan mahasiswa Internasional (± 30 orang) tapi
makanan belum semuanya selesai. Kuputarkan music lnstrumen-instrumen
tradisional mulai dari gamelan Jawa, Bali hinga Sabilulungan Sunda.. untuk menenangkan suasana, namun sampai dengan
jam 19.30 makanan belum rapi semua!!!
Mahasiswa/i dari China |
Mahasiswi dari Jerman, Columbia, dll |
Mahasiswa/i dari Turki, US, dll |
Agak
gusar juga aku, ku-chek ke kitchen..Alhamdulillah ternyata beres.. Rudi dkk
juga sudah berganti pakaian ( malam ini, semua orang Indonesia WAJIB
menggunakan Batik!!). Jam19.45 Acara kami mulai, aku diminta untuk
memberikan kata sambutan. Setelah mengucapkan selamat datang dan permohonan
maaf atas keterlambatan acara, aku menjelaskan sedikit tentang masakan-masakan
yang disajikan….muka-muka para mahasiswa internasional itu nampak semakin beringas
….Lapar!!! (untung air liurnya tak menetes…tes…tes)
Mareeee makan!!!! |
Tapi
sebelum menikmati makanan, kami menyanyikan lagu INDONESIA RAYA terlebih dulu ..Haru,
Sedih dan Bangga bercampur saat menyanyikan lagu syakral itu..
Tak
sampai 30 menit setelah aku mengucapkan kata Bon Appétit (selamat Makan) makanan yang disajikan ludes
habis…bis..bis (Jawa; telas) bahkan
ada yang 2-3 kali nambah.. Senang luar biasa, ternyata makanan Indonesia sangat
mereka sukai, berkali-kali kata-kata seperti; Excellent!, c’est Bon!!, Deliciaux!!, ..keluar dari mulut mereka..
Hampir semuanya memuji “Peanut Sauce” (bumbu kacang) yang digunakan untuk semua
makanan (somay, gado-gado dan bakwan).
Larissssss........ |
O la la!!! Makanan diatas meja sudah
bersih…tapi tamu-tamu terus berdatangan. Reasha dan Yogie segera kembali ke
kitchen untuk mencari makanan apa saja yang masih tersisa…Nasi kuning dan bumbu
kacang yang masih ada segera disajikan..tidak hanya itu, sisa telur ditambah
sisa bumbu (bawang merah dan bawang putih) segera dibuat jadi Omellet.. Aku sendiri turut membantu
dengan membuat Nasi goreng a’la “SOS”
yang penting tamu yang baru datang tak hanya melihat piring kosong/kotor….
ch..ck..ck..telas!!!! |
Makanan darurat inipun ludes!!!.. bahkan
Wedang Jahe yang dibuat 1 panci
besar, habis!! Dan harus membuat 1 panci lagi. Aku sampai berpikir; ‘’Ini
makanannya yang enak atau
mahasiswa-mahasiswa/tamu-tamunya yang pada kelaparan
alias maruk???…ha..ha..ha..)
Tugsem F Yilmazer ; I WANT
PERKEDELLLLLLLLLLL! ♥ Thanks for organising and inviting![3]
Tapi tak apalah..Kata-kata pujian
dari mahasiswa internasional datang terus-menerus keluar dari mulut
mereka…Benar perkiraan Rudi dkk. Malam
ini menjadi International Night yang paling “HEBOH”…..
BANGGA
MENJADI ORANG IND-ONE-SIA!!!!!!!
[1] Mahasiswa
dari Columbia _FB Comment
[2]
Comment di FB
[3]
Mahasiswi dari Turki _FB Comment
[4]
Mahasiswa dari Algeria _FB Comment
kepingin deh.. ^_^. suasananya menyenangkan banget kayaknya.
BalasHapuscara untuk kuliah di sana gimana yahh ?
BalasHapusSilakan bergabung dengan FBnya CampusFrance Indonesia, disana anda akan mendapatkan info lebih lengkap dengan teman-teman Indo yang sudah maupun yang akan kuliah di FR
Hapus