Bordeaux,
Champagne, Cognac, atau Alsace, menjadi daerah-daerah penghasil wine yang sudah sangat familiar di telinga anda, apalagi para
pengila wine di Indonesia. Wine
Perancis sudah berabad-abad dikenal sebagai wine terbaik didunia. Harga yang
tinggi berbanding lurus dengan kualitas dan kenikmatan yang ditawarkannya. Wine
asal Perancis memiliki cita rasa yang khas dengan wine-wine produksi
negara-negara lainnya,
Namun
selain region-region diatas masih ada lagi beberapa region yang menghasilkan
wine dengan kualitas “Nyaris” sempurna, salah satunya adalah Loire (Vall de
Loire) dengan ibukotanya Angers.
Daerah
lembah Loire yang sangat Indah ini terkenal sebagai penghasil “White Wine”
kelas wahid, dan Sebagai varietas utamanya adalah Chardonnay, disini juga di
kembangkan beberapa varietas lainnya seperti Chenin Blanc dan Sauvignon
Di
region ini terdapat ± 30.000 HA perkebunan anggur, yang menghasilkan 400 juta
botol wine pertahun, daerah-daerah yang terkenal di region ini adalah Muscadet
- Anjou -
Coteaux du Layon
- Saumur
- Touraine
- Bourgueil
- Vouvray
- Chinon
- Pouilly Fumé
- Sancerre
- Vins de Loire
Tempat dimana saya tinggal sekarang berada di Anjou, dengan ibukotanya Angers. Kebun-kebun anggur di Anjou yang terletak di sekitar kota Angers. Anggur dari
Anjou sangat populer sejak abad
keenam. Bahkan selama abad 13 dan 14, Anjou
adalah salah satu penghasil anggur yang
paling populer di Inggris,
dan bahkan di Belanda atau Belgia.
Saat ini Anjou terkenal
dengan Wine Rose “Rosé d'Anjou” yang menjadi produksi utama dari Anjou.
Yang perlu dicoba adalah Vin Blanc (white putih) dari Anjou. Teknik baru dan penuaan di tong kayu ek berkontribusi
pada perbaikan anggur. Anggur
merah dari Anjou juga
patut menjadi catatan khusus.
Touraine
Sauvignon
Salah satu
wine wine yang pernah saya coba disini adalah
Touraine Sauvignon saat teman
datang berkunjung ke tempatku untuk menikmati makanan Indonesia.
Saat menikmati
wine ini, sangat terasa ringan sekali dengan kandungan alkohol 12%, aroma
buah-buahan sangat kuat, seperti peach dan citrus, cocok sekali sebagai peneman
makanan yang aku sajikan ‘’Sate ayam saus kacang’’ dan ‘’Nasi goreng teri’’…
cdscdn.com |
Bercerita
tentang asal wine ini, Touraine Sauvignon, merupakan white wine yang
diproduksi di region Val de Loire, yang
berasal dari kebun-kebun anggur di d’Indre-et-Loire dan 42 du Loir-et-Cher, Tenggara kota Tours. Di
daerah ini terdapat 5.500 HA, kebun anggur yang menghasilkan berbagai varietas
anggur kualitas terbaik, mulai dari Anggur merah seperti ; Gamay (menjadi
varietas utama > 60%), Cabernet Franc, Cot, Cabernet Sauvignon, Pineau
d'Aunis, PinotNoir . Sedang untuk vareitas Anggur putih seperti : Sauvignon
(80%), Chenin Blanc dan
Chardonnay.[1]
Crémant de
Loire
Selain still/natural wine, Val de loire terkenal dengan sparkling
wine (Sejenis Champagne, selain yang diproduksi dari distrik Champagne
tidak diperkenakan menggunakan nama
Champagne) atau di Perancis dikenal dengan Cremant. Menjelang Natal dan tahun
baru, cremant menjadi slah satu minuman pavorit masyarakat di Angers. Salah satu cremant yang
terkenal adalah Langlois
Crémant de Loire Reserve Millésimé 2005[2]
vinatis.com |
Sebuah hasil
perpaduan para ahli wine dari Langlois-Chateau, yang merupakan hasil perpaduan dari tiga varietas buah anggur
(chardonnay, cabernet dan chenin) yang dipanen dari 6 kebun-kebun anggur di sekitar
Saumur. Sparkling wine yang simpan selama 36 bulan penuh di dalam
Cave (ruang bawah tanah tempat penyimpanan wine) memiliki warna kuning berkilau dengan
gelembung-gelembung lembut dengan aroma yang
sangat unik ; rasa kulit jeruk,
manisan buah-buahan dan jeruk keprok. Sangat
pas sekali dinikmati sebagai Aperitif maupun sebagai peneman makan. ‘’Kualitas
menentukan harga’’ itu mungkin yang bisa mewakili harganya yang cukup
mahal berkisar 9 – 11,5€[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar