Minggu, 22 September 2013

Bersih-bersih Gudang (Brocante Vide Grenier) a'la Perancis

Brocante Vide Grenier à Saumur

Pasti sering dengar istilah GARAGE SALE, nah di Perancis juga ada hal yang sama namanya BROCANTE, yang ini diorganisasi dengan baik sehingga penjual dan pengunjungnya berasal dari berbagai tempat dalam region tertentu
Disini penjual  bebas  menjual barang barang bekas milik mereka! Apapun bisa dijual, asal kualitasnya masih bagus & pemiliknya sudah tidak butuh lagi. Mulai dari alat masak, pakaian, kaset, alat rumah tangga, hiasan, bunga, sampai sepeda, dll semuanya ada! Semuanya dijual perorangan di stand / trotoar dijalan raya dekat rumah masing masing. Untuk menjual, biasanya harus daftar dulu untuk mendapatkan stand sendiri. Gratis !!!! 
Harga yang ditawarkan  berkisar 0,50€ hingga 5€ tergantung kualitas dan jenis barang yang ditawarkan, bahkan terkesan tidak ada harganya... tapi sesuai dengan namanya "bersih-bersih" gudang. Penjual dan Pembeli diuntungkan!!!!!!. Rumah jadi lebih rapih karena tidak penuh dengan barang tak terpakai, plus dapat uang, sedang Pembeli dapat barang super murah.
Kegiatan ini hanya dilakukan sebulan sekali dengan tempat yang berpindah-pindah, biasanya diumumkan lewat website/internet.

Coba lihat koleksi gambar dibawah, siapa tau ada yang tertarik untuk dibeli....
Parkir mobil pengunjung Brocante yang berasal dari berbagai daerah
Mau beli baju???
Apa saja ada...
Mainan anak-anak adalah barang yang paling banyak dijual di Brocante
Pakaian bebe  (bayi) hanya 1€
Penuh sesak pengunjung
Ayo-ayo pilih, cuma 1€.....
Jalan-jalan sekeluarga plus belanja murah
Berjemur tak jadi masalah yang penting barang habis....
Ember bekas, teko bekas, apa saja yang bekas....buang eh jual!!!!
Buat yang koleksi dan berburu gelas unik, ini tempatnya
Semua jenis barang digudang yang tak terpakai... harus keluar!!!!
Buku, CD, TV, Lampu, Pakaian, keluar dari gudang.....

Berjualan depan Maire (kantor kota) juga OK
Padat pengunjung
Brocante...banyak orang yang menantinya
Koleksi mobil antik dan modern...harga murah dijamin asli
Koleksi mobil antik dan modern...harga murah dijamin asli
Mainan anak-anak jadi pavorit
Lapar... jangan khawatir tersedia cafetaria dengan harga terjangkau
Menu yang ditawarkan
Capek berbelanja....istirahat sambil menikmati makan/minuman
Caftearia plus tempat berkumpul warga

Pulang ke Indonesia dengan KUWAIT AIRWAYS


http://www.flylink.ca/airlines/images/KuwaitAirwaysBanner.jpg
Source: flylink.ca
Sabtu 23/03/13
Jadwal keberangkatan Kuwait Airways yang serba tanggung (take off jam 09.15), sedang TGV pertama dari Angers yang langsung ke Charles de Gaulle (CDG) International Airport  baru ada jam 05.30, aku putuskan untuk bermalam di Bandara , daripada ketinggalan pesawat...

Jam 18.00, dengan TGV  aku berangkat menuju CDG, alhamdulillah Cedric bersedia mengantarkanku ke Gare St Laud-Angers. Sudah menunggu Jadet, Arun, Andre, Ratih, Dilaga dan Komang di Lobby Gare, tak lama berselang muncul Rosa dan Eva. Senang juga dengan kehadiran mereka mengantar kepulanganku ke Indonesia;

Hanya berselang beberapa menit TGV yang berasal dari Nantes, berhenti dan menaikan penumpang dari Angers, dengan tujuan akhir Lille, kota terbesar di Utara Perancis. 10 menit kemudian TGV mulai bergerak cepat menuju ke CDG, selamat tinggal Angers!!!! (untuk 5 bulan)

Keluar dari TGV di stasiun SNCF Charles de Gaulle
Tiba di CDG, tepat jam 21.15, aku segera menuju naik keatas untuk menghindari udara dingin yang menusuk

Hanya 10 menit berhenti, TGV melanjutkan perjalanan ke Lille
Stasiun SNCF yang melayani TGV dan RER, berada di lantai 1 terminal 2 Airport Charles de Gaulle, suasana sudah mulai sepi hanya tinggal beberapa penumpang yang baru tiba dengan TGV yang sama denganku, dan beberapa petugas kebersihan yang berkeliling dengan kendaraan Polishing lantai.

Stasiun SNCF yang berada di lantai 1 terminal 2 CDG
Suasana sepi di Stasiun SNCF

Suasana sepi di Stasiun SNCF
Tiket counter dan toko-toko disekitarnya sudah tutup dari jam 20.00 tadi, tempat yang paling nyaman dan tak terlalu dingin adalah ke waiting room yang berada tepat dekat Counter Tiket TGV, di ruangan ini terdapat toilet dan juga stop kontak untuk mencharger laptop/Hp.
Waiting Room SNCF
Minggu, 24/03/13
Baru dua jam aku berada di dalam waiting room, petugas keamanan memberikan informasi kalau ruangan ini akan ditutup jam 24.00. O la la.. aku harus pindah mencari ruangan lain yang cukup hangat hingga fajar. Terpaksa aku keluar ruangan dan naik ke lantai 2 untuk mencari tempat yang cukup nyaman dan tak terlalu dingin
Terminal 2, yang disiang hari penuh hiruk-piku, namun dimalam hari, sepi sekali..
Ternyata, ada juga beberapa calon penumpang yang juga menginap di terminal 2
Terminal 2, yang disiang hari penuh hiruk-piku, namun dimalam hari, sepi sekali..

Suasana terminal 2 sudah sangat sepi, yang terlihat hanyalah petugas kebersihan dan keamanan yang berlalu-lalang. Saat berada di lobby  keberangkatan terminal 2, ternyata aku tak sendirian, banyak calon penumpang yang bermalam di kursi-kursi tunggu. 
Aku memilih tempat yang berada dekat dengan pending machine (mesin yang menjual secara otomatis) Kopi dan berbagai Snack, dengan alasan kalau lapar/haus bisa dengan cepat aku bisa mendapatkannya. Sampai jam 04.00 pagi aku tidur "ayam-ayaman" di kursi tunggu penumpang terminal 2 Charles de Gaulle.
Kursi tunggu penumpang di terminal 1
Toko-toko yang masih tutup
Peta informasi gedung terminal 1
Escalator menuju ruang tunggu Gate 10 hingga 18, d

Jam 04.30 kuputuskan untuk pindah ke terminal 1, dimana pesawat Kuwait Airways berada, saat tiba di terminal 1 ternyata kondisinya masih sepi, tak lama kemudian satu per satu counter Airline mulai buka. Jam 05.30 Counter Kuwait Airways sudah dibuka.. mungkin aku adalah orang yang check in paling awal...

Tepat jam 09.15 pesawat Kuwait Airways KU 166 berwarna putih dengan tulisan arab ini, terbang  menuju Airport Leonardo Da Vinci di Roma sebagai tempat transit sebelum di Kuwait Internasional Airport, 6 jam kemudian.
Transit Desk untuk penumpang Kuwait Airways di Lantai 1
Transit Desk untuk penumpang Kuwait Airways di Lantai 1

Tiba di Kuwait Airport 19.30, sudah  malam.. selesai dengan urusan di transit desk, dan mendapatkan voucher snack.  Di ruangan yang cukup luas di lantai M (Mezzaine) nampak banyak sekali penumpang transit yang sebagian besar adalah jemaah umroh asal Indonesia, dari berbagai daerah seperti Makassar, Surabaya, dan Mataram, bisa aku ketahui dari bahasa yang mereka gunakan
 
Mengantri Snack di Cafetaria

Mengantri Snack di Cafetaria



Menikmati Snack di Cafetaria


Para jemaah umroh yang mengantri snack
Sebagian besar mereka sudah berumur, sempat aku bertanya dengan seseorang yang umurnya sama dengan umur nenek/kakeku, "Kenapa bapak ikut umroh bukan haji?" jawabannya cukup masuk akal "Takut tidak sampai umur nak, kalau tunggu jatah haji, bisa 5-7 tahun, paling tidak sudah pernah menginjak tanah suci" ya memang sekarang waktu tunggu untuk naik haji di Indonesia semakin lama dan semakin panjang, apakah ini berarti makin banyak orang yang "naik" tingkat perekonomiannya? 


Para jemaah umroh, menunggu waktu keberangkatan kembali ke Indonesia
Para jemaah umroh, sambil menunggu waktu keberangkatan kembali ke Indonesia

Sambil menunggu waktu keberangkatan, aku sempatkan berkeliling Kuwait Airport ini yang luasnya tak terlalu besar jika dibandingkan dengan bandara-bandara di kawasan Arab lainnya (Dubai, Abu Dhabi, dll) namun bandara ini menjadi pusat Kuwait Airways yang melayani rute hampir separuh dunia, rasanya Garuda Indonesia masih jauh tertinggal dari sisi rute yang dilayaninya.
Restaurant/cafe di sekitar Kuwait International Airport

Miniature Kuwait International Airport
Miniature Kuwait International Airport

Jam 23.05 Kuwait Airways KU 416 , berangkat menuju Indonesia yang akan berhenti KL Airport untuk transit, perjalanan sepanjang 8 jam ini cukup melelahkan dan membosankan. 

Senin, 25/03/13
Alhamdulillah pesawat akhirnya mendarat dengan mulus di Soekarno-Hatta Airport tepat pukul 14.35. Tak  sabar rasanya untuk segera bertemu dengan kedua bidadariku... saat keluar dari ruang kedatangan mereka sudah menantiku... Welcome to Indonesia
Ternyata di Soekarno-Hatta International Airport juga penuh dengan calon jemaah umroh
Bagasi yang banyak padahal hanya untuk 8 hari perjalanan umroh



Sabtu, 21 September 2013

Kuliah S-3 (Siap-Siap Stress)

Setelah  lama sekali tidak ada catatan yang saya tambahkan di kotak penyimpanan kenangan selama merantau di negeri Napoleon ini.

Hari ini adalah Jum'at yang menengangkan, bagaimana tidak sampai jam 11.00 Laporan Survey yang dilakukan pada tahun ke I, belum juga kelar. Mumet, Stress, sampai mandipun tak sempat padahal jam 12.30 sudah ditunggu pembimbing II.

Inilah sepenggal pengalaman kuliah kuliah S-3, dengan berbagai Susah, Senang, Semua-nya ada..

Kuliah S3 di negara Perancis Susah-Susah Santai (atau bisa juga kebalikannya Santai-Santai Susah), tergantung mana yang paling sering dialami. Banyak sekali akronim (singkatan...red) ataupun anekdot  dari S-3 yang katanya jenjang pendidikan formal paling akhir ini, diantaranya;

- Siap-Siap Stress
Jauh dari keluarga, bahasa yang jelimet.. iklim/cuaca yang extreem, makanan yang tak selidah, dan berbagai hal yang baru dan jauh berbeda dengan budaya Indonesia, terkadang membuat Sangat Stress Sekali

- Seminggu Sekali Setor
Yang ini adalah aktifitas rutin yang dilakukan oleh mahasiswa S3, periodenya tergantung dari kesediaan waktu si pembimbing, ada juga yang Sebulan Sekali Setor. Setor disini maksudnya bertemu dan melakukan bimbingan/diskusi hasil riset selama Seminggu/Sebulan dengan pembimbing, terkadang setiap mahasiswa diminta untuk mempresentasikan hasil temuannya didepan para candidate doktoral lainnya yang memiliki rumpun yang sama.
Mahasiswa S3 tidak seperti mahasiwa S1/S2 yang memiliki kelas rutin setiap hari, mereka lebih banyak belajar mandiri. Riset literatur dan percobaan di lab menjadi pekerjaan hariannya. Tongkrongan favoritnya manalagi kalau bukan perpustakaan, untungnya perpustakaan  kampus-kampus Universitas di Perancis memiliki tingkat kenyamanan yang luar biasa, belum lagi koleksi literatur dan Teknologi Informasi (rata-rata jaringan Internet u/ WIFI sdh 4G) yang sangat bagus.

- Semua Serba Sendiri
Kuliah S3, tidak memiliki jadwal perkuliahan, maupun ujian semesteran, apalagi tugas-tugas.....enakkan!!!!. Namun ternyata Sangat Sulit Sekali, karena kita dituntut untuk dapat menyusun sendiri target-target yang harus kita kerjakan. Benar kata orang yang paling sulit itu adalah mendisiplinkan diri sendiri.. kalau tidak terbiasa bisa-bisa Semua Sia-Sia.

- Sering Senyum Sendiri
Bukan berarti gila, ini biasanya terjadi jika menjelang hari-hari  kepulangan ke Indonesia, membayangkan saat bertemu dengan keluarga, anak/istri tercinta. tapi juga Sering Sedih Sendiri  saat harus kembali ke kampus, melanjutkan Sekolah Sekolah Sekolah lagi...


Ini baru awal.... ada yang ingin menambahkan pengalamannya??????

Kamis, 19 September 2013

Travelling dengan KUWAIT AIRWAYS


1. JAKARTA - Soekarno- Hatta (CGK) 23.10
  1. Check in di terminal 2 D2 Bandara Soekarno-Hatta  
  2. Usahakan datang  min 2 jam sebelum jam keberangkatan, karena anteran akan sangat panjang dan untuk mengantisipasi jika ada masalah dengan barang bagasi.
  3. Berat bagasi maksimal 25kg per orang
  4. Sebaiknya Stroller tidak masuk bagasi tapi dibawa (kabin), karena penting untuk selama transit di Kuwait nanti
  5. Tunjukkan e-tiket, Passport dan siapkan uang Rp 150.000/orang untuk airport tax
  6. Minta kepetugas tempat duduk yang 1 row (baris) untuk bertiga dan dekat dengan emergecy exit, agar ruang kaki lebih besar/luas, Minta juga hal yang  sama untuk penerbangan kedua dari Kuwait ke Perancis
  7. Petugas akan memberikan 2 boarding pass tiap orangnya (1. Jakarta - Kuwait, 2. Kuwait-Paris)
  8. Selalu bawa Boarding Pass, Passport dalam tas kecil/handbag agar selalu siap  ditunjukkan kepada petugas, baik di Metal detektor, di ruang tunggu (biasanya di ruang D5), maupun di Pesawat
  9. Selama dalam perjalanan mintalah Box bayi khusus kepada petugas, agar bayi dan anak2 tidak rewel sebaiknya dipasang penutup telinga.
  10. Perjalanan akan menempuh waktu sekitar 9 jam ke Kuwait

2. KUALA LUMPUR (KL)
  1. Setelah 2,5 jam pesawat akan transit di KL
  2. Tidak perlu turun, selama 1 jam pesawat akan mengisi bahan bakar dan penumpang baru
  3. Penerbangan dilanjutkan setelah 1 jam
  4. Jika tempat duduk terlalu sempit salah satu bisa tidur di lantai dengan alas selimut yang dibagikan oleh pramugara/ri
  5. Agar badan tidak capek/pegal setiap 2-3 jam biasakan untuk berdiri atas jalan-jalan kecil dalam pesawat

3. KUWAIT 06.25 - 11.50
  1. Tiba jam 07.41 di terminal M waktu setempat, langsung menuju terminal kedatangan biasanya diantar dengan bus dari pesawat
  2. Sesampai di terminal, ikuti petunjuk arah TRANSIT. Kantor transit untuk KUWAIT AIRWAYS ada di lantai 1, tunjukkan Boarding Pass Kuwait-Paris. Petugas akan menginformasikan di GATE berapa harus menunggu (biasanya Gate 3) dan jam berapa keberangkatannya.
  3. Petugas transit juga akan memberikan VOUCHER Snack di Cafetaria yang berada di lantai M, untuk menuju lantai M dengan menaiki lift yang berada dikiri-kanan meja INFORMASI
  4. Tunjukkan Voucher Snack untuk mendapatkan 1 paket Sandwich, 1 pcs Roti, 1 pack Jus/Kopi/Teh
  5. Kembali ke Gate 3 untuk menunggu Boarding (11.45), sambil menunggu bisa tiduran di kursi tunggu atau  mandi di Toilet (yang terdekat tepat dibelakang Toko rokok depan Gate 3)
  6. Saat panggilan Boarding, antri dan tunjukkan Boarding Pass Kuwait-Paris
  7. Perjalanan ke Paris akan menempuh waktu 8 jam, dan akan transit di ROMA, selama perjalanan tiduran saja

4. ROMA - Da Vinci

  1. Setelah 5,5 jam pesawat akan transit di Roma, tidak perlu turun karena hanya mengisi bahan bakar dan penumpang baru
  2. Transit selama 1 jam
5. PARIS - Charles de Gaulle (CDG) 18.35
  1. Mendarat di terminal I Airport Charles de Gaulle - Paris jam 18.35, begitu keluar dari pesawat ikuti petunjuk BAGAGES-SORTIE (Barang dan Pintu keluar) 
  2. Hingga bertemu dengan gerbang Imigrasi, tunjukkan Passport   dan sobekan Boarding Pass. petugas akan memberi cap kedatangan
  3. Ikuti terus petunjuk BAGAGES-SORTIE (posisinya biasanya ada di lantai atas, dengan menaiki escalator)
  4. Saat berada di lantai tempat mengambil barang, perhatikan papan petunjuk tempat pengambilan barang sesuai dengan penerbangannya
  5. Setelah barang bagasi diambil, segera ikuti petunjuk SORTIE, biasanya dipintu keluar akan ada pemeriksaan barang bawaan secara acak/random oleh petugas sekuriti. 
Untuk menuju Angers, ada dua pilihan dari CDG, bisa direct TGV (stasiunya ada di terminal 2, sehari hanya ada 4 kali), atau ke Paris Montpartnasse dulu (tiap 1 jam akan ada kereta yang ke Angers)
6. Melalui Paris Montpartnasse

  1. Keluar bandara ikuti petunjuk bus Airfrance, biayanya 17€/orang dewasa, sedang anak-anak dibawah 12 th hanya 8,5€
  2. Pembayaran dilakukan di dalam bus, perjalanan menuju Paris Montpartnasse sekitar 1,5 jam, setelah berkeliling Airport terminal 1,2 serta Gare (Stasiun Kereta) Lyon
  3. Pemberhentian Bus Airfrance terakhir adalah Gare Montpartnasse,
  4. Tiba di gare montpartnasse, bisa langsung menuju tiket office untuk pembelian tiket TGV ke Angers.
  5. Dalam tiket TGV akan tertera jam keberangkatan dan no TGV yang digunakan. No TGV menjadi patokan karena di papan pengumuman hanya terlihat no TGV dan kota tujuan  terakhir (untuk Angers biasanya tertulis Nantes di Papan Pengumuman)
  6. Perhatikan juga Voie (jalur) berapa TGV tersebut berada? biasanya akan muncul 30 menit sebelum keberangkatan.
  7. Jika sudah muncul no Voie dipapan pengumuman, segera menuju Voiture (gerbong) yang tertera dalam tiket, kemudian cari no tempat duduk sesuai dengan yang ada dalam tiket.
  8. Perjalanan akan memakan waktu 2,5 jam, lihat dalam tiket... jangan sampai terlewat, karena TGV hanya akan berhenti 10-15 menit di tiap pemberhentian. Sebelum Angers, TGV akan berhenti di Le Mans
  9. Tiba di Angers   
Photo-photo


3.1 Tiba di Bandara Kuwait Internasional, kemudian menuju terminal M dengan bus


3.2 Kuwait Airways Transit Desk, untuk mendapatkan informasi penerbangan berikutnya
3.4 Cafetaria, tempat penumpang transit menikmati snack
3.5 Lorong menuju GATE 3, dst
3.5 GATE 3, tepat didepannya terdapat Tobaco Shop
3.5 Tangga menuju Toilet (tempat mandi) yang berada di belakang Tobaco shop
3.6 Antrean penumpang sebelum masuk ke ruang tunggu
3.7 Menu makan siang, selama perjalanan Kuwait-Paris
3.7 Suasana dalam kabin Kuwait Airways

5.1 Keluar dari pesawat, ikuti petunjuk Bagages-Sortie

5.2 Gerbang Imigrasi, Passport akan di stempel/cap kedatangan
5.3 Escalator menuju tempat pengambilan bagasi
5.4 Ikuti petunjuk di monitor, dimana bagasi Kuwait Airways
6.1 Bus Air France yang langsung menuju Montpartnasse adalah bus Line 4,
6.1 Bus Air France yang langsung menuju Montpartnasse adalah bus Line 4, 
6.4 Pemberhentian terakhir Bus Air France line 4 di Gare Montpartnasse
6.5  Papan pengumuman jadwal keberangkatan semua TGV
6.5  LCD jadwal keberangkatan dan kedatangan semua TGV
6.7 Segera menuju Voiture (gerbong) setelah ada pengumunan dimana Voie (jalur) TGV berada