Budapesti Toterneti Muzuem |
Cerita bersambung ini, adalah pengalaman pertamaku
melakukan perjalanan a la backpackers (budget sangat-sangat terbatas), untuk
berkeliling eropa. Disela-sela liburan paskah 2012. Kali ini perjalananku
adalah mengunjungi ibukota 3 negara di eropa timur yaitu; Hungaria (Budapest) –
Slovakia (Bratislava)- Austria (Vienna), semoga bermanfaat..
Budapest , Sabtu 14_04_12
Sayur mayur dan buah-buahan di pasar tradisonal |
Bangun
jam 07.30, aku langsung mandi dan melanjutkan menulis dairi pengalamanku
semalam, mama ternyata sudah bangun terlebih dulu dan belanja ke pasar didepan
apartment. Pulang belanja ia langsung mebuatkan sarapan untukku, Cheese+kopi,
lumayan mengenyangkan paling tidak untuk energi awal pagi ini. Sara dan Zoli
juga sudah bangun dan sarapan bersama.
Pagi ini
Sara mengajakku untuk mengunjungi Parliement
Building[1]
dan mengunjungi kota tua BUDA, tapi sebelumnya kami akan melihat Hero Square[2]
terlebih dulu. Jam 11.00 kami bertiga (aku, Sara dan Zoli) memulai perjalanan
pagi ini dengan melihat traditional market yang berada tepat di depan apartment
Sara. Dipasar yang berada dalam gedung besar ini semua kebutuhan sehari-hari
dijual, mulai dari ikan, daging, sayur-mayur dan buah-buahan segar hingga
barang-barang lainnya. Sangat teratur dan bersih. Sara selalu membandingkan
dengan pengalamannya saat mengunjungi pasar traditional di Indonesia (ia pernah
ke pasar Ciputat) ha…ha..ha… malu aku (tutup muka)
Sara & Zoli |
Serasa
jadi orang kaya hari ini, karena Zoli membawa kami dengan mobil besar BMW
berkeliling kota… tujuan pertama adalah Hero Square. Zoli tidak menemani kami
karena ia harus pergi kerumah orang
tuanya. Jadi hanya aku
dan Sara yang berkeliling kota. Setelah mengambil beberapa photo di Hero Square
dan Museum-museum dikiri-kanannya..
Hero Square |
Magyar Termeszettudomanyi Muzeum |
Kami menuju pusat kota untuk melihat
Parliement Building. Sara juga ingin menunjukkan kampusnya BGF. Selesai
berkunjung ke kampus Sara, kami melanjutkan perjalanan menyebrangi Szechenyi
Lancid[3] untuk melihat kota tua BUDA. Saat mengunjungi
kota ini luar biasa bagusnya baik desain maupun bentuk bangunanya.
BGF |
Hampir lupa, saat berjalan menuju
Kampus BGF, kami sempat mampir ke Café Yogya[4],
satu-satunya restaurant Indonesia di Kota Budapest, restaurant yang bernuansa
Indonesia, lengkap dengan patung Ganesha didalamnya.. kami disambut oleh mas Didik Agus Prastowo, sang pemilik
(sekaligus cook, Waiter, Dishwasher, dll) Salut aku dengan orang muda ini yang
real Indonesian Culture Ambassador!!!
Kami tak berlama-lama disana, karena hari minggu kami juga akan mampir lagi.
Parliement Building |
River Cruise di Duna River |
Halasz Bastya |
Patika |
Disc Ter |
Budai Var |
Jam 14.00 Zoli menjemput kami untuk
makan siang di daerah Szentendre[5],
daerah ini menjadi salah stu objek wisata karena banyak seniman-seniman yang
membuka galerinya disini (Sara selalu membandingkannya dengan Ubud di Bali) dan
pemandangan sungai Duna yang cantik… oh iya Zoli juga mengajak 2 orang
temannya, Nicola dan Sandra, mereka sangat ramah dan
menarik. Di Szentendre kami menikmati makanan traditional Langos[6],
seperti gorengan yang ditaburi keju diatasnya dengan tambahan bawang putih…cukup
mengenyangkan. Kami juga memesan kopi dan coklat sebagai penghilang rasa dingin
udara disini.
Menikmati Langos |
Ngopi-ngopi |
Jam 16.00 kami kembali ke pusat kota
Budapest untuk beristirahat, karena malam ini kami akan kembali menikmati
pemandangan kota Budapest dari Puncak bukit Citadella (galert Hill)[7]
Sebuah bukit yang menjadi Point of View
bagi para wisatawan yang ingin melihat landscape
kota.
Buda City |
Lanscape Kota Budapest |
Jam 19.00 Pemandangan malam dari
Citadella sangatlah cantik, dari sini kita bisa melihat semua objek wisata kota
dengan jelas, mulai dari Parlement Building, Szt
Istvan Bazilika, Szechenyi Lancid , dll apalagi cahaya lampu yang meneranginya.. Luar biasa!!!
Oh iya malam ini ini, bukan hanya kami
berlima yang mengunjungi Citadella, tapi
juga bersama Endy (teman baik/kolega
kerja Sara). Dia cukup ramah dan yang pasti bisa berbahasa Inggris dengan baik.
± 1h30 kami berada di puncak Citadella, sambil menikmati Rose Wine yang
dibawa oleh Sandra. Kami kemudian turun kembali kekota untuk melanjutkan malam
dengan menikmati minuman ringan di café Cga,
yang berada disudut apartment Sara, disini Zoli tidak ikut karena kondisi
badannya yang kurang fit.
Budapest, Minggu 15_04_12
Floating Bus |
Pagi ini
aku bangun agak siang, jam 09.00. O la la.. mungkin karena pengaruh wine dan
Cider semalam. Mama (ibu Sara) telah menyediakan secangkir kopi dan beberapa
potong roti bawang beserta jelly cherry.. Lumayan nikmat. Hari ini Sara akan
mengajakku kembali berkeliling kota dengan menggunakan The Floating Bus (River Ride)[8] (25,4€), kemudian makan
siang di Café Yogya dan menyaksikan/mengikuti Exhibisi orang
buta Lathatatlan Kiallitas.
Sinagok (Yahudi) terbesar di kota Budapest |
Selesai
sarapan 10.30 kami diantar oleh Zoli (tetap dengan BMW besarnya) menuju Roosevelt
Square untuk membeli tiket River Ride seharga 7500ft, lumayan mahal!!! Tapi tak
apalah dari kemarin juga sudah banyak berhemat..sambil menunggu bus datang,
kami masih sempat berjalan-jalan menyusuri sungai Duna.
Tepat jam 12.00 kami sudah kembali
berada di Rooselvelt Square. Bus yang didesain khusus untuk bisa mengapung di
air ini sangat unik bentuknya. Saat masuk didalamnya juga cukup nyaman dengan
kapasitas 47 seat, lengkap dengan perlengkapan keamanannya. Si Guide juga
memperagakan penggunaan exit door, jacket pelampung dan tip-tip lainnya jika dalam
keadaan darurat…Luar biasa, selama perjalanan guide menjelaskan dalam dua
bahasa (Inggris dan Jerman),
hampir semua objek wisata yang dilewati bus ini
sudah aku kunjungi di hari pertama dan kedua, tapi tak apalah.. pengalaman river cruisenya yang cukup menyenangkan
dan aku dapat mengambil beberapa photo lebih dekat Parliement Building dan Kota
Buda.
Photo bareng ibu-ibu KBRI Hungaria |
Selesai tour, perut terasa lapar sudah jam 14.00, kami
segera menuju cafe Yogya yang letaknya hanya 1 blok di belakang tempat
pemberhentian River Cruise…Wow ramai sekali café ini, berbeda dengan kemarin
ternyata sedang “Arisan” ibu-ibu Kedubes KBRI Hungaria. Kuperkenalkan diriku dengan mereka, sambil berphoto. Ternyata Sara
sudah memesan Nasi Goreng terlebih dulu, hmmmn aku pilih apa ya..??? Mas didi
(pemilik café) menawarkan menu special hari ini, Nasi lengkap dengan rendang,
Ayam kari dan sayur oseng(11,8€) …yesss aku pilih itu. Pengen tahu rasa
rendang a la orang Yogya. Begitu makanan datang wow aroma Indonesianya terasa
sekali dan porsinya buaannyakk (ini yang paling penting) Yess nasi.. sudah 3
hari aku tak bertemu nasi.. nikmat sekali rasanya. Bahkan hibah ayam goreng dari nasi goreng Sara pun habis ku lahap
..kenyang!!!!
Nasi Campur a'la Cafe Yogya |
Di café ini, kami juga bertemu dengan Bapak
Yohanes (Ex Staff KBRI) yang bertugas mengurusi program Darmasiswa selama ini,
dan juga Gabriel (ex Mahasiswa Daramasiswa 2008) yang menjadi staff local KBRI.
Jam 17.00 kami meninggalkan Café Yogya untuk menuju exhibisi orang buta Lathatatlan Kiallitas.
Dengan menggunakan metro jalur biru,
kami menuju E kft klub (5,06€) tempat diadakannya exhibisi, disini sudah
menunggu teman-teman kerja Sara, salah satunya Endy, total kami bertujuh.
Exhibisi ini adalah kita ikut merasakan kehidupan orang-orang buta dengan
memasuki ruangan yang benar-benar gelap (tidak ada cahaya sama sekali) dan
melakukan kegiatan seperti apa yang dilakukan oleh orang buta. Mulai
dari menyebrang jalan, di dapur, di kebun hingga di Café. Disini kami juga
diajarkan bagaimana membaca & membuat huruf Braille.
E kft Club |
Grispogcsa |
Jam 19.00
kembali ke apartment, Zoli menjemput kami, Suprise !!! ibu Zoli membuatkan
special cake buatku,namanya Grispogacsa
kucoba hmmm enak juga, tapi banyak sekali minyaknya.. tapi tak apalah, namanya
juga hadiah. Sampai dirumah mama juga sudah membuatkan special cake, Malam ini
kami makan dengan nasi dan ayam fillet hmm aku sampai nambah …
Budapest, Senin 16_04_12
Pagi-pagi
sekali aku sudah bangun, merapikan sofa dan semua barang-barangku, melanjutkan
menulis diary, Jam 07.00 Sara baru bangun, pagi ini ia harus kembali bekerja,
selesai berganti pakaian untuk menikmati secangkir teh ia berangkat.
Berpelukkan dan salam perpisahan dia lakukan ..Thank you Sara..Tak lama Zoli juga berangkat kerja, terima kasih
Zoli.. you make me very compotable as
long as in Budapest
Sarapan bersama mama |
Mama
membuatkan kopi untukku .. mama dan aku menikmati sarapan roti dengan selai
peach buatan mama, hari ini mama yang akan menemaniku ke Keleti Train Station.
Jam 08.30 kami meninggalkan apartment, menuju station kereta. Pagi ini aku
mencoba Tram di kota PEST, fasilitasnya sama dengan Tram di kota Angers, yang
membedakan hanyalah warnanya (Kuning polos) yang tak secerah di Perancis.
Kereta menuju Bratislava |
Sampai di Keleti Train Station, mama menunjukkan kereta yang akan
membawaku ke Bratislava. Berpisah disini…ohhh Terus terang selama 3 hari aku
berada di Budapest, sangat berkesan dan kebaikan Sara, Zoli, Mama dan
teman-temannya tak akan terlupakan… Nice
to meet you guys!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar