Minggu, 06 Mei 2012

Indonesia Night - Bangga jadi Orang IndONEsia!!!!


Ternyata Tiap hari Kamis memiliki makna tersendiri selama aku berada di Perancis, Ini Kamis kali ketiga, memiliki moment yang mengesankan (Pertama; Ujian ‘’Proposal Desertasi’’, Kedua; Mengajar ‘‘Indonesia Tourism ‘’). Ya… Kamis 03 Mei 2012, digelar acara ‘’Indonesian Night’’ (Indonésien Soirée) yang diprakarsai oleh anak-anak Licence (Bachelor) dari STP Sahid (Rudi, Reasha, Ifan dan Yogie). Merekalah yang mengagas acara yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya tentang ‘’Culiner”.

Rudi dkk, sudah mengutarakan ide ini sejak satu bulan yang lalu, apalagi pengalaman mereka mengikuti beberapa kali International Night yang diadakan teman-teman mereka dari negara-negara lainnya (American Night, Irish Night, dll). Mereka yakin “Indonesian Night” akan lebih heboh  dari acara-acara sebelumnya.  Namun karena terkendala tempat dan menumpuknya tugas-tugas yang harus mereka kerjakan, terpaksa ditunda hingga bulan Mei.
Sudah satu minggu, Rudi membuat undangan “Indonesia Night” via Group  Facebook. Di luar dugaan hampir 50 orang sudah confirm  datang, padahal ruangan Salle Anniversaire yang digunakan untuk acara hanya bisa menampung 20-30 orang!!!
Para "McGyver"
Agenda kegiatan sederhana, sudah disusun, mulai dari memasak hingga games-games. Dana yang diperoleh dari patungan mahasiswa PPI Angers (3€/orang) digunakan sebagai modal awal untuk membeli bahan-bahan makanan. Makanan yang akan dibuat cukup beragam (teman-teman Rudi sudah menagih sajian Tumpeng, karena mereka sempat mengangkat tentang tumpeng sebagai tema presentasi pada mata kuliah Food Management). Menu makanan yang akan dibuat adalah  Nasi Kuning, Pergedel, Ayam Kecap, Ayam Opor, Gado-gado, Somay dan Wedang Jahe sebagai minumannya..belum lagi Alce (mahasiswi DDIP-Udayana) akan menyumbang Mie Goreng Ayam, dan aku sendiri sudah menyanggupi untuk membuat bakwan.
Catalina Morales; I hope there's tumpeng! :)[1]
Kamis pagi, Rudi dan Yogie sudah mampir ke kamarku di Residence Einstein untuk meminjam beberapa peralatan  memasak yang dibutuhkan, mulai dari Talenan, Peller dan alat-alat lainnya, termasuk “Blender’’-nya Pak Sabrie (Mahasiswa DDIP – Udayana).
Jam 12.00 Bersama Abel (Mahasiswi program PBU - UI), mereka memulai  kegiatan masak-memasak yang  dipusatkan di kitchen asrama (Cite Universitaire) Belle Bielle.  Dengan ilmu memasak yang mereka dapatkan selama 2 semester di STP Sahid dan dengan peralatan yang seadanya, mereka berubah menjadi ‘’Mc Gyver” (Agent ‘’serba bisa’’ Film seri di RCTI tahun 90an).

Indonesia!!!!
Setelah selesai dengan  bakwan-ku, jam 17.00 aku berangkat dari Residence Einstein ke Belle Beille untuk membantu mereka, apalagi dari tadi sudah dua kali BBM (Black Berry Messengers) dari Rudi dan Reasha “Pak kita kurang tenaga, dan Container” (Container; tempat untuk menaruh makanan yang sudah jadi, karena memang kita tidak punya tempat yang besar untuk menempatkan makanan dalam jumlah besar)
Jam 18.00 aku sudah sampai di Cite Universitaire Belle Beille. Kulihat semua makanan sudah setegah jadi, dan kekurangan container sudah dipecahkan dengan menggunakan banyak piring dan streoform bekas tempat daging. Acara tinggal satu jam lagi (19.00) tapi ruangan belum rapih !! masih belum ada dekorasi apapun. Bendera dan brosur Indonesia yang dijanjikan oleh pihak KBRI belum juga datang (datang sich… tapi besok paginya..Jum’at 4 Mei 2012). Otak berputar cepat.. Ok.. Sweater dan Kaos bertuliskan INDONESIA milikku dan Rudi, kami jadikan hiasan dinding ditambah bendera kertas kalkir(minyak) hand made-nya Abel menjadi hiasan ruangan, plus dengan 2 pakaian batik Yogie dan Reasha…ehmmm sudah cukup ramai ruangan kecil itu dengan nuansa Indonesia..
Hebohhhh...
Jam 18.30, Walaupun sudah datang ‘’Bala Bantuan’’ Alce dan Echi (Mahasiswi DDIP-Udayana) makanan belum semuanya selesai dimasak..
Diruangan hanya ada aku dan pak Sabrie yang standby. Jam 18.45 tamu pertama, mahasiswa/i dari RRC sudah datang dengan membawa perlengkapan makan mereka (sendok, garpu, gelas) …berturut-turut datang mahasiswa/i dari Perancis, Spanyol, Mexico, Jerman, Turki, Irlandia, USA, Polandia, Hungaria..dst
Selamat Datang!!!
Jam 19.00, Ruangan sudah penuh dengan mahasiswa Internasional (± 30 orang) tapi makanan belum semuanya selesai. Kuputarkan music lnstrumen-instrumen tradisional mulai dari gamelan Jawa, Bali hinga Sabilulungan Sunda.. untuk menenangkan suasana, namun sampai dengan jam 19.30 makanan belum rapi semua!!!
Mahasiswa/i dari China
Mahasiswi dari Jerman, Columbia, dll
Mahasiswa/i dari Turki, US, dll
Agak gusar juga aku, ku-chek ke kitchen..Alhamdulillah ternyata beres.. Rudi dkk juga sudah berganti pakaian ( malam ini, semua orang Indonesia WAJIB menggunakan Batik!!).  Jam19.45 Acara kami mulai, aku diminta untuk memberikan kata sambutan. Setelah mengucapkan selamat datang dan permohonan maaf atas keterlambatan acara, aku menjelaskan sedikit tentang masakan-masakan yang disajikan….muka-muka para mahasiswa internasional itu nampak  semakin beringas ….Lapar!!! (untung air liurnya tak menetes…tes…tes)

Mareeee makan!!!!
Tapi sebelum menikmati makanan, kami menyanyikan lagu INDONESIA RAYA terlebih dulu ..Haru, Sedih dan Bangga bercampur saat menyanyikan lagu syakral itu..

Sabrie Noer; Nangis aku tadi waktu nyanyi lagu Indonesia Raya...[2]

Tak sampai 30 menit setelah aku mengucapkan kata Bon Appétit (selamat Makan) makanan yang disajikan ludes habis…bis..bis (Jawa; telas) bahkan ada yang 2-3 kali nambah.. Senang luar biasa, ternyata makanan Indonesia sangat mereka sukai, berkali-kali kata-kata seperti; Excellent!, c’est Bon!!, Deliciaux!!, ..keluar dari mulut mereka.. Hampir semuanya memuji “Peanut Sauce” (bumbu kacang) yang digunakan untuk semua makanan (somay, gado-gado dan bakwan).

Larissssss........
O la la!!! Makanan diatas meja sudah bersih…tapi tamu-tamu terus berdatangan. Reasha dan Yogie segera kembali ke kitchen untuk mencari makanan apa saja yang masih tersisa…Nasi kuning dan bumbu kacang yang masih ada segera disajikan..tidak hanya itu, sisa telur ditambah sisa bumbu (bawang merah dan bawang putih) segera dibuat jadi Omellet.. Aku sendiri turut membantu dengan membuat Nasi goreng a’la “SOS” yang penting tamu yang baru datang tak hanya melihat piring kosong/kotor….
ch..ck..ck..telas!!!!
Makanan darurat inipun ludes!!!.. bahkan Wedang Jahe yang dibuat 1 panci besar, habis!! Dan harus membuat 1 panci lagi. Aku sampai berpikir; ‘’Ini makanannya yang enak atau mahasiswa-mahasiswa/tamu-tamunya yang pada kelaparan alias maruk???…ha..ha..ha..)

Tugsem F Yilmazer ; I WANT PERKEDELLLLLLLLLLL! ♥ Thanks for organising and inviting![3]
Karim Ben ; vous avez fait un travaille remarquable , bravo!!!![4]

Tapi tak apalah..Kata-kata pujian dari mahasiswa internasional datang terus-menerus keluar dari mulut mereka…Benar perkiraan Rudi dkk. Malam ini menjadi International Night yang paling “HEBOH”…..
BANGGA MENJADI ORANG IND-ONE-SIA!!!!!!!


[1] Mahasiswa dari Columbia _FB Comment
[2] Comment di FB
[3] Mahasiswi dari Turki _FB Comment
[4] Mahasiswa dari Algeria _FB Comment

3 komentar:

  1. kepingin deh.. ^_^. suasananya menyenangkan banget kayaknya.

    BalasHapus
  2. cara untuk kuliah di sana gimana yahh ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan bergabung dengan FBnya CampusFrance Indonesia, disana anda akan mendapatkan info lebih lengkap dengan teman-teman Indo yang sudah maupun yang akan kuliah di FR

      Hapus