Senin, 24 Oktober 2011

Kota Kastil - SAUMUR


Senin, 10/10/2011
Jam 05.15 alarm di HP berbunyi…uh.. masih ngantukkkk ah lima tambah 5 menit lagi…
Ternyata bukan 5 menit, tetapi aku tertidur lagi sampai jam 06.00. Sholat Tahajud + Sholat subuh. Niat hati mau bikin kopi, tapi aku baru ingat bahwa semua bahan makanan dan alat masakku sudah di Residence EINSTEIN..Laparrrr.
Pagi ini aku diminta oleh Mme DAUPHIN LAMBERTON (International Office) untuk melunasi kekurangan biaya asuransi kamarku karena pindah ke Einstein. Jam 08.30 aku sdh berada di lt 2 UFR le Letrre, yang letaknya hanya beberapa ratus meter di belakang Cite Universitaire, ahhh ternyata dia belum datang.. tapi bau roti panggang sangat menyengat…Laparrr
Kulihat di lt.1 dekat Bibiliotheque ada kantin yang menyajikan berbagai “Le pain” (kue seperti donut, cinnamon roll, croissant, dan berbagai puff pastry lainnya) kupilih satu roti coklat dan segelas Choclat panas..Ehm cest bon.
Selesai bertemu dengan Mme CATRINE BARRETEAU dan Mme DAUPHIN LAMBERTON, aku segera kembali ke Cite Universitaire untuk mengambil laptopku.. Jam 12.00 siang aku harus pergi ke SAUMUR, kota kecil yang berada di selatan ANGERS untuk menemui Mme. SYLVINE (pembimbingku). Setengah berlari aku ke stasiun kereta, lumayan juga harga tiket kereta (TER) ke Saumur pulang-pergi 18,40. Jam 12.01 tepat kereta TER datang, wahh fasilitasnya tidak jauh beda dengan kereta cepat mereka TGV, Kalau di Indonesia mungkin kualitasnya sama dengan KA Argo Bromo, hanya saja keretanya lebih besar dan BERSIHHHHHHHH.
Jam 12.29 aku tiba di SAUMUR, kota kecil tapi nampak apik.. dari jauh nampak CHATEAU SAUMUR yang nampak kokoh diatas bukit kapur. Kutunggu Mme. SYLVINE yang akan menjemputku di stasiun, tak lama ia datang, langsung diajaknya aku makan di salah satu restaurant Cina yang ada di kota tersebut. Sambil mendiskusikan topik baru yang ia tawarkan untuk program S-3ku. Ide ku dan idenya sama..dan dia berjanji akan membantuku “Full Support”. Selesai makan kami langsung menuju Kampus ESTHUA yang ada di SAUMUR, ternyata kampusnya menempati sebuah Kastil kecil yang cukup unik dari luar…tapi begitu masuk ke dalam semua fasilitas modern yang biasa ada dalam kantor-kantor tersedia lengkap, Komputer tablet, Photocopy, Printer, dan semua furniture keluaran terbaru.
Sampai jam 18.30, kami mendiskusikan form-form yang harus kuisi dan kulengkapi untuk pendaftaran di ECOLE DOCTORAT 2 hari lagi. Karena semua form dalam bahasa Perancis, semua pengisian dilakukan oleh Mme. SYLVINE …Alhamdullilah
Terima kasih TUHAN… engkau selalu berikan kemudahan kepadaku AMIN.

Samedi, le 08 Octobre 2011


Sabtu, 8 October 2011
Alarm di HP ku berdering pukul  7.15 pagi..matahari belum bersinar, tapi berdasarkan jadwal yang diberikan pak JOKO, sudah masuk waktu subuh. Sholat dulu.
Ehm.. hari ini aku dapat giliran menggunakan mesin cuci (lavarie) jam 7.30, ku sms BAYU (yang katanya mau ikutan cuci pakaian denganku) tapi tak ada respon..kuputuskan untuk segera mencuci saja.  Sambil menunggu cucian selesai sarapan “SELERAKU…Indomie, segera mengisi perutku.
Selesai mencuci, dan sarapan (yang sekaligus makan siang) aku pergi ke Residence EINSTEIN, sambil membawa koper, yang kuisi dengan beberapa pakaian dan barang lainnya, sehingga Selasa nanti aku tidak terlalu banyak lagi bawaan saat pindah, Jam 12.00 sampai di Residence EINSTEIN, selesai kubereskan barang-barangku, aku menuju kamar bayu di lantai 1, ternyata ia baru bangun dan sedang memasak MIE, Mak…yussss bau nya, dia tawarkan untuk membuat lagi, Kuterima dengan senang hati tawaran MIE yang kedua hari ini…lumayan untuk menghangatkan badan. Karena cuaca diluar sudah mulai dingin + angin dan hujan rintik yang semakin membuat dingin.
Jam 14.00 temen-teman DDIP Udayana lainnya berdatan  gan ke kamar BAYU (ITA, ALCE dan SAFRIN) mengajak jalan-jalan ke centre ville, akhirnya kami semua menghabiskan sore sampai malam di centre ville untuk BERNARSISSSSSS RIA (setiap tempat selalu ambil photo) lumayan buat kenang-kenangan. Malam ini kuputuskan untuk menginap di kamar BAYU.

Selasa, 18 Oktober 2011

St. Maurice - Catedral, St.Laud Angers

Sharing Pengalaman ‘ngurus Visa Long Sejour di Kantor OFII di Nantes


 
A.      Tiket & Dokumen OFII

·      Beli tiket TER di Gare St Laud (klu TGV lebih mahal; soal kenyamanannya betty alias beda2 tipis); boleh pd hari H sebelum berangkat atau hari sebelumnya biar lebih prepare.
Harga tiket TER = € 14.40.
·      Trus klu mau beli PP juga ok, tinggal x2.
Namun pastikan disesuaikan dgn jadwal redezvous anda, biar gak ketinggalan kereta atau anda mau pelesir dulu di kota Nantes sblum pulang!
Notes:
-          Lama proses pengurusan visa OFII sekitar 1.5 jam.
-          Perjalannan ke Nantes memakan waktu skitar 45 menit.
-          Banyak chateau dan tempat menarik lainnya di Nantes. Anda bisa minta peta (plan) di pintu sortir di Gare Nantes.
·      Dokumen yg perlu dibawa:
1.      Surat panggilan utk rendezvous/medical check up yg dikirim OFII ke anda.
2.      Paspor
3.      Fotocopy bukti pembayaran sewa logement (quittance de loyer).
4.      Pas foto 1 lbr (ukuran terserah).
5.      Pranko (timbre OFII) boleh dibeli online ke www.timbresofii.fr atau beli di tabac (Harga timbre = € 55)
Notes: - Untuk beli on line anda harus sudah memiliki carte blue dan sudah memiliki saldo sejumlah harga timbre tsb.
-   Bagi yg beli di tabac jgn lupa bawa justificatif/bukti pembeliannya.

B.      Di Gare St Laud, Angers
·     Datanglah ke gare minimal 30 menit sblum jadwal keberangkatan (jika blum beli tiket harus datang lebih awal).
·     Monitor terus digital board yg di ruang tunggu untuk mengecek di VOIE mana kereta anda; karena pengumuman voie baru muncul skitar 15 menit sebelum berangkat.
·     Setelah voie-nya muncul, langsung menuju ke voie tsb (lihat petunjuk arah menuju voie anda).
Notes:
-         Ada 5 voie di St Laud (A-E).
-          JANGAN KHAWATIR jika destination yg muncul di board bukan ‘Nantes’ karena biasanya yg tercantum disitu adalah kota tujuan akhir. YANG PENTING nomor kereta dan jamnya sama...yo wes..itu keretanya.
-          Pengalaman saya: Tidak ada petugas yg ngecek tiket dikereta seperti di TGV.


C.        Tiba di Gare Nantes

·      Turun ke basement, belok kanan (Sortir Nord).
·      Keluar dari sortir Nord, didepan ada tempat nunggu tram (arret du tram); Anda beli tiket tram di mesin tiket yg warna hijau muda.
Note: Harga tiket  untuk 1 jam = € 1.50; untuk 24 jam= € 4.20.
·      Anda naik tram No.1 Francois Mitterand
Note: Ingat! Tram anda yg kearah KIRI dari pintu keluar (sortir Nord)
·      Saat naik, valider tiket anda dgn cara meng-insert tiket anda pada box (warna oren atau hijau) didalam trem.
·      BERHENTI di arret ke 3 (Commerce).
·      Turun di commerce, jalan sedikit menuju ke perempatan (ada banyak tempat nunggu tram disana).
·      Naik tram No 3 Marcel-Paul; turun di arret ke 3 (Viarme-Talensac).
·      Turun di Viarme-Talensac, dibelakang anda ada BNP Paribas.
·      Masuk ke jalan samping paribas; sekitar 100 m akan terlihat plank rue Berger
·      Masuk jalan Berger, skitar 20m disebelah kiri akan terlihat poster OFII (No.9).
·     
commerce
Ke arah Viarme-Talensac
Voilla..c’est ca!





D.       Di OFII

·      Anda masuk ke kantor OFII sesuai jadwal rendezvous anda.
·      Sekretaris akan memanggil satu persatu nama pemohon VLS. Lalu anda diminta menyerahkan surat panggilan utk rendezvous/medical check up tsb diatas.
·      Step 1: Masuk  ke ruang tunggu.
·      Step 2: Dipanggil untuk X-Ray. X-Ray nya semi-full; maksudnya anda diminta melepaskan pakaian bagian atas alias telanjang dada...heee...lalu difoto X-ray.
·      Step 3: Kembali ke ruang tunggu (kemudian diberikan hasil foto X-ray & catatan hasil x-ray).
·      Step 4: Dipanggil ke ruang petugas medis; timbang, ukur tinggi badan, tes kesehatan mata; kemudian ditanya beberapa hal, misalnya: Anda pernah mengidap diabetes? Tahu bahwa kondom itu penting? Pernah dapat vaksinasi BCG & tetanus?
Note: Klu anda jawab blum pernah, anda akan disarankan utk vaksinasi tetanus di SUMPPS yg ada di Belle-Beille; Namun gak perlu khawatir, hal tsb tidak menghalangi anda untuk dapat stempel OFII...koooq...gitu paaaak..(gaya pak Catera).
·         Step 5: Kembali ke ruang tunggu.
·         Step 6: Dipanggil ke ruang Medecin (Dokter-nya OFII); melihat hasil foto X-ray anda, dokter menjelaskan foto x-ray anda dan menanyakan beberapa hal, antara lain; Anda pernah mengidap penyakit2 berbahaya? Pernah dioperasi? Anda mengkonsumsi obat tertentu setiap hari? Anda merokok? dsb...kemudian anda di cek tekanan darah.
·         Setelah proses di Medecin selesai anda akan diberikan ‘Certificat de Controle Medical’. Lalu dokumen itu anda serahkan ke sekretaris.
·         Disekretaris anda diminta menyerahkan: paspor, timbre ofii, bukti pembayaran sewa logement & pas foto.
·         Menuggu sebentar...dan....akhirnya.....gedubraaak..gerrr...buuum...paspor anda sudah mendapat stempel OFII.

CATATAN TAMBAHAN:

·      Semua petugas di OFII (mulai dari sekretaris sampai dokter) bisa berbahasa Inggris. Anda akan ditanya mau francais atau anglais? Atau bahasa Tarzan....heeee
·      Visa Long Sejour OFII merupakan salah satu syarat pengurusan CAF.


Akhirul kalam...
Hanya ini yg bisa ku share buat teman2
SEMOGA BERMANFAAT....
Sekiranya ada pertanyaan jgn ragu2 untuk menghubungi saya.
Selamat Mencoba....Bon courage....MERDEKA!!!


Oh iya...ada foto2 Nantes juga neh....

Tram di Nantes namanya “tan”                                     arret Viarme-Talensac
 (tampak bnp paribas dibelakangnya)
 




  





 








                                                                                     Chateau de Duc Bretagne

Kuliah Pertama.....Mal a la tete (Kepalaku Pusing)


Kamis, 6/10/2011
Jam 05.15, rutinitas sama saja…
Jam 7.00 kukejar Bus Ligne 1 Monplaisir di depan Cite Universitaire – Belle Beille. Agar nanti tak bertemu lagi tram yang sesak dengan mahasiswa seperti kemarin. Pagi  (08.00 -09.20) ini ku ikuti kelas Mme. MC BONNEAU tentang “Civilisation d’européen”. Ternyata JENIFFER  (mahasiswi PERU yang kukenal bersama ELISE, dkk) juga mengambil mata kuliah yang sama, dia yang banyak membantuku dengan bahasa Inggris tentang mata kuliah ini.
Selesai pelajaran, Mme. MC BONNEAU mengajakku ke kantornya untuk menyerahkan form yang diminta oleh Bank BNP Paribas beberapa hari yang lalu. Selesai menerima form tersebut aku langsung menuju Bank BNP Paribas di FOCH ARAS tempatku membuat rekening bank, namun form yang diisi oleh Mme. MC BONNEAU belum lengkap sehingga tidak diterima oleh petugas bank. Kucoba menghubungi Mme. MC BONNEAU, namun tak dijawab, ya.. sepertinya baru minggu depan aku bisa kembali ke bank.
Sore hari (16.00 -20.00) seperti jadwal yang sudah kuterima via email dari Mme. Prof. CECILE CLEARGEAU, bahwa akan ada pertemuan perdana dengan seluruh Profesor bidang Sosial yang akan membimbing para candidat P.hD, Dag…dig…dug…… menunggu pertemuan perdana ini.
Tepat jam 16.00, ruangan kecil di lantai 3 ESTHUA (Research Centre) sudah dipadati oleh 6 orang kandidat P.hD, yang dari penampilannya sebagian berasal dari Asia. Benar tak lama setelah 4 orang Professor masuk, kami diminta untuk memperkenalkan diri. PAKAI BAHASA PERANCIS!!!!!!!!!!!, para kandidat P.hD ini berasal dari Mauritius, Italia, Iran, Taiwan, China, dan Indonesia.
Selama 4 jam kudengarkan penjelasan dari 4 orang Prof  yang berlatar belakang berbeda (Prof CECILE CLEGEAU/Manajemen, Prof PHILIPPE VIOLIER/Geographie, Prof CRISTOPHE GUIBERT/Sosiologie, Prof JAQUES BOULAY/Sistem Informatic dan Accounting) tentang prosedur program P.hD, tapi semuanya tidak kumengerti…. Karena pakai bahasa perancis… aku hanya bisa menerka-nerka apa yang mereka maksud.
Hari yang melelahkan………

Senin, 17 Oktober 2011

T.G.I (Thanks God Its Friday..)


Jum’at, 7/10/2011
Pagi-pagi aku sudah berangkat ke St. Serge, karena pagi ini ada kuliah FLE (France Langue pour Etrange), dengan Mme. ODILE V di S 319, jam 9.30.
Didepan kelas masih kulihat tertutup, kucoba buka ternyata masih terkunci, tak lama datang seorang mahasiswa lain yang menanyakan apakah kelas sudah di dibuka. Kujawab ‘’pas ancore’’ (belum) lalu dia menanyakan mana yang lain, mungkin dia tahu kalau bahasaku mentok akhirnya ‘’Vous parle anglais ?, oui d’accord’’, jawabku bersemangat…akhirnya kami berteman, ternyata ia berasal dari Rumania, namanya ALIM M, kuceritakan kalau aku juga kenal dengan ALEXANDRA B, dia bilang bahwa banyak mahasiswa Rumania yang belajar disini. Tak lama Mme. ODILE V datang, seorang wanita separuh baya yang murah senyum. Kelas dibuka dan ternyata kelas ini adalah Lab bahasa Prancis yang cukup canggih. Hari ini topiknya adalah TMM (Tell Me More), dia menjelaskan bagaimana cara kerja program bahasa yang ada dalam komputer di depanku, cukup mudah mengoperasikannya. Program seperti ini yang akan sangat baik jika digunakan di kampusku untuk belajar bahasa Prancis dengan cepat. 
Ternyata dikelas ini aku juga bertemu dengan ESTER, anak L1 yang kemarin juga bertemu di kelas ‘’Tourisme le Monde’’. Wah lumayan ada yang bisa jadi tempat bertanya. Kelas ini diisi oleh mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara.  Wuih.. waktu sudah menunjukkan jam 12.30..aku harus segera menemui ELISE dkk, di Bibliotheque yang kemarin berjanji makan siang bersama lagi.. Tapi jam 13.00 aku harus masuk kelas lagi di Research Centre. Akhirnya kusampaikan ke mereka kalau siang ini aku tidak bisa  makan siang bersama, tapi aku minta mereka untuk membelikan aku tiket Resto U, karena punyaku sudah habis. Sambil membeli Pasta + sebotol Air, waktuku tinggal 5 menit lagi, aku makan dengan lahap,  langsung cawww ke lantai 3 (ruang Research) disana sudah lengkap semua kandidat P.hD, namun hari ini bertambah lagi 2 orang, total jadi 8 orang denganku. Mme. Prof. CECILE C, menyapaku dengan ramah… How are you asep?... Bien Madam. Hari ini kami membahas tentang dasar-dasar manajemen penelitian, selama empat jam (13.00 – 16.00), kembali kudengarkan ceramah bahasa Prancis…wuih… susah sekali kumegerti maksudnya, tapi kucoba catat semua power point yang ditampilkan  Mme. Prof. CECILE C, Agar nanti bisa kutanyakan pada UNCLE GOOGLE…
Akhirnya selesai juga. Pertemuan hari kedua ini, Sebelum bubar  kucoba bersosialisasi dengan para candidat P.hD lainnya, wah ternyata mereka semua lancar berbahasa INGGRIS dan PRANCIS, hanya aku yang tidak bisa berbahasa Prancis, malu aku…. Berkenalan dengan YUE JIAO yang sudah 3 tahun di ESTHUA, dan ERFAN yang sudah 7 tahun di Prancis…Pantas bahasanya sudah lancar..he..he..Mereka sangat ramah. Mudah-mudahan begitu selanjutnya..Amin
Jam 4 sore, ELISE mengundangku untuk kumpul di Centre Ville jam 19.00, Kenapa tidak, menikmati malam Sabtu di Angers. Sekaligus untuk mengenal kehidupan mahasiswa di sini. Sampai jam 21.00 bersama  ELISE, STEPHANIE, JENIFFER dan SYLVAIN, kuhabiskan malam di salah satu coffee shop di Rue St. Laud. Ternyata disini malam yang digunakan untuk ‘’hang out’’ para mahasiswa bukanlah malam Sabtu atau Minggu seperti di Jakarta. Tetapi malam Kamis atau malam Jum’at, karena Sabtu dan Minggu biasanya mereka gunakan untuk tidur atau pulang ke daerah/rumah masing-masing (anak kost-kostan) di luar kota Angers.

Selasa, 11 Oktober 2011

Mercredi, Le 4 Octobre 2011

Rabu, 4 October 2011
Jam 5.15, rutinitas masih seperti biasa…
Sarapanku pagi ini segelas susu dan 2 potong sandwich salmon yang kubeli 2 hari yang lalu di Super U, Hari ini aku ada jadwal kuliah pagi jam 08.00-9.20 di Amphi (kelas besar, seperti bioskop), Le Tourisme dans le Monde dengan Philippe VIOLER, dan 93.0 - 12.20 di tempat yang sama dengan Ph...

Mardi, Le 27 Septembre 2011

Selasa, 27 September 2011
Jam 05.30 tepat pesawat EK 359 (Emirates Airlines) mendarat di DUBAI  Intl airport, Wow bagus juga airportnya hampir mirip dengan KL Intl airport, (Aku membayangkan kapan Bandara Soekarno Hatta seperti ini, mungkin 10 - 15 tahun lagi). Setelah check in di transfer desk aku dirahkan untuk menuju gate 125, menunggu boarding  ...

Mardi, Le 4 Octobre 2011

Selasa, 4 October 2011
Jam 5.15, rutinitas seperti biasa…
Sudah 1 minggu aku berada di Prancis,, ehmm hari ini aku ada kelas bahasa Prancis, dengan Mlle M C BONNEAU jam 09.30, masuk dikelasnya aku bertemu dengan mbak Yun (mahasiswa DDIP Udayana), sambil meraba-raba apa yang dijelaskan oleh BONNEAU, kucoba melaksanakan tugas untuk membuat resep masak...

Lundi, le 3 Octobre 2011

Senin , 3 October 2011
Jam 5.15, Alarm di Hand Phone sudah berdering…. Ahhh masih ngantuk… tapi kupaksakan untuk bangun, sholat Tahajud …Amin semoga hari ini lancar…Sambil menunggu waktunya (jam 6.30) kukoreksi lagi proposalku, dan juga membaca buku Pengantar Wisata….
Selepas sholat shubuh, masih kulanjutkan membaca buku. Hari ini tidak ada jadwal ke...

Dimanche, le 02 Octobre 2011

Minggu, 2 October 2011
Seperti biasa jam 5.30 masih gelap, sholat Isya (semalam ketiduran) dilanjutkan dengan sholat tahajud….Amin biar lancar hari ini.
Secangkir kopi dan beberapa potong cookies, menjadi peneman sarapan pagi, hingga jam 6.30 dilanjutkan dengan sholat shubuh. Lihat computer untuk merevisi proposal projectku…lumayan hingga jam 12 baru...

Dimache, 1er Octobre 2011

Sabtu , 1 October 2011
Jam 4.30 sudah bangun dan sholat isya serta sholat tahajud, niat hati ingin lansung mencuci pakaian kotor yang sudah 4 hari menumpuk, langsung aku menuju lavarie. Gooosh….. tidak ada petunjuk sama sekali dalam bahasa inggris semua dalam bahasa prancis, Cuma ada satu petunjuk bahasa inggris “please put your detergent before you...

Seyumlah

Bukan karena hidup bahagia maka kamu tersenyum, tetapi karena kamu tersenyum hidup menjadi bahagia.
Bukan karena semua orang bersahabat maka kamu tersenyum,tetapi karena kamu tersenyum semua orang menjadi sahabat
Bukan karena pekerjaan menyenangkan maka kamu tersenyum,tetapi karena kamu tersenyum pekerjaan menjadi menyenangkan
Bukan karena keluarga ha...

RENUNGAN

Renungkanlah…
Ketika kerja kita tidak dihargai, maka saat itu kita sedang belajar KETULUSAN
Ketika usaha kita tidak penting, maka saat itu kita sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hati kita terluka sangat dalam, maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN
Ketika kita merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kita sedang belajar KETANGGUHAN
Ketika kita...

Mengajar dengan setulus hati

Mengajar dengan setulus hati yaitu memberi tanpa menjadi miskin, namun memperkaya budi dan hati, dalam mengajar usia bertambah tua, kendati pikiran dan hati tetap remaja dan mulia. Mengajar setulus hati bersumber pada asih yaitu kasih sayang kepada sesama dan anak didik.

Asep Parantika